Minggu, 18 Februari 2018
Panggilan Allah Bapa kepada Rakyat-Nya yang Setia.
Kemanusiaan akan segera memasuki tahap Pembersihan Besar.
Warisanku, damai untukmu.
Wahai anak-anakKu, tetaplah berdoa dan waspada karena saat-saat Kasih-Ku akan segera habis. Aku akan menunggu sampai detik terakhir dari Kasih-Ku habis sebelum memberi jalan kepada Keadilan-Ku; seperti seorang Bapa yang baik, Aku menanti kembalinya anak-anakKu yang sesat.
Kamu tahu dengan pasti bahwa Aku tidak senang dengan kematian makhluk-makhluku, malah Aku ingin dosa-dosa mereka bertobat dan kembali kepada-Ku.
Wahai kemanusiaan yang tak bersyukur dan penuh dosa, Aku menanti kamu, jangan tinggalkan Aku dengan hidangan yang telah disiapkan; sudah saatnya meja dihidangkan dan menantikan tamu-tamu.
Jangan takut, ingatlah bahwa Aku lebih sebagai Bapa daripada Hakim dan apa yang Kuberikan adalah keselamatanmu. Aku telah mengirim undangan-Ku melalui utusan-utanKu dan satu-satunya permintaan Ku ialah agar kamu datang bersih dari segala noda, supaya baju-bajumu dapat berkilau dan memastikan kalian sebagai tamu-tamuKu.
Jangan tertinggal karena malam akan tiba; segera-lah dan jangan menunda undangan-Ku sampai saat terakhir: karena jika kamu biarkan malam maju, ketika kamu datang ke Pesta itu, pintu-pintu Kerajaan-Ku akan kamu temui terkunci, dan tidak ada yang mau mendengarmu.
Anak-anakKu, hari-hari ujian sedang dekat; segala sesuatu akan menjadi kekacauan dan kebingungan; kemanusiaan akan segera memasuki tahap pembersihan besar. Mereka yang tidak siap untuk itu, akan hilang.
Penderitaan tersebut tidak akan memberi istirahat, kamu akan diuji seperti emas di dalam api; imanku akan diuji dan hanya orang-orang yang menang saja yang dapat mendiami Ciptaan Baru-Ku. Surga Baru-Ku dan Bumi Baru-Ku menanti Rakyat Setia-Ku. Maka demikianlah, anak-anakKu, hari-hari pembersihan menantikan kamu di semua bidang kehidupanmu.
Wahai rakyat-Ku, kuatkan pikiranmu dengan doa, karena itu akan menjadi medan pertempuran utama. Tutuplah pintu-pintu rohani yang terbuka melalui pengakuan dan perbaikan dosamu, supaya setan tidak dapat membuat kamu sesat. Jangan kehilangan akal mu dengan serangan mental; berdoalah dan percayalah, dan Surga akan datang untuk membantumu.
Tawarkan kesulitan setiap hari sebagai persembahan cinta kepada Bapamu, untuk pembersihanmu; jadilah sangat sabar dan toleran, karena segala sesuatu dalam kehidupanmu akan runtuh. Tolaklah serangan setan pada saat-saat itu, supaya anak panahnya tidak menghancurkan kekuatan rohani mu.
Ingat bahwa pertempuran itu spiritual dan senjata-senjatanya juga spiritual; ingatkan hal ini, supaya kamu tidak masuk ke dalam pertempuran dengan iblis menggunakan senjata material, karena pasti kamu akan menjadi mangsa mudah musuh-Ku. Percayalah kepada Allah dan tetap teguh imanmu, maka engkau akan menang dalam ujian-ujian setiap hari.
Tetaplah di DamaiKu, KaumKu, warisan-Ku.
Bapakmu, Yahweh.
Kaumku, biarkan pesan-pesanKu diketahui oleh seluruh manusia